RSS

Visit Malang and Batu 2011 ^_^

Kota Malang, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang.
Terletak pada ketinggian antara 440 – 667 meter diatas permukaan air laut. 112,06° – 112,07° Bujur Timur dan 7,06° – 8,02° Lintang Selatan, dengan dikelilingi gunung-gunung :
Gunung Arjuno di sebelah Utara
Gunung Semeru di sebelah Timur
Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat
Gunung Kelud di sebelah Selatan
Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2006 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,2°C – 24,5°C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,3°C dan suhu minimum 17,8°C . Rata kelembaban udara berkisar 74% – 82%. dengan kelembaban maksimum 97% dan minimum mencapai 37%.

Kota Batu merupakan salah satu bagian dari wilayah Jawa Timur yang secara Geografis Kota Batu terletak pada posisi antara :
- 7,44deg 55,11″ s/d 8,26deg 35,45″ Lintang Selatan
- 122,17deg 10,90″ s/d 122,57deg 00,00″ Bujur Timur
Kota dengan Luas 202,800 Km2 atau sama dengan 20,280 ha ini, berbatasan dengan :
  • Sebelah Selatan : Kecamatan Dau dan Kecamatan Wagir
  • Sebelah Barat : Kecamatan Pujon
  • Sebelah Timur : Kecamatan Karang ploso dan Kecamatan Dau
  • Sebelah Utara : Kabupaten Mojokerto dan Kecamatan Prigen
Dengan keadaan geografis seperti itu, Malang dan Batu sangat berpotensi untuk dijadikan alternatif berliburan, Mau tahu tempat wisata yang bisa dan wajib dikunjungi di Malang dan Batu ??? Come on guys Visit Malang and Batu in 2011 !!!

Wisata Kota MALANG

1. Pesona Wisata Teluk BAJUL MATI

Pantai Bajulmati terletak di Kecamatan Gedangan, kira-kira sekitar 58 Km ke arah selatan dari kota Malang. Apabila mbolangers semua ingin bepergian ke Pantai Bajulmati ini lebih enak apabila lewat Turen, terus lurus ke Sumbermanjing Wetan. Pantai ini mempunyai banyak kelebihan yaitu mempunyai teluk-teluk yang sangat indah, anginnya juga menyejukkan. karena indahnya Pantai bajulmati maka banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini, Pantai Bajul Mati baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Pantai bajulmati ini juga merupakan tempat yang baik untuk berkemah.
Seperti halnya dengan pantai-pantai yang ada di Kabupaten Malang, Pantai Bajul Mati ini cukup ramai pada waktu memperingati hari-hari besar, misalnya Idul Fitri, Mauludan dan lain sebagainya.

2. Taman Nasional BROMO Tengger Semeru

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut.
Di laut pasir ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam dua jalur yang silang-menyilang yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari timur laut-barat daya inilah muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat mengeluarkan asap letusan dan mengancam kehidupan manusia di sekitarnya (± 3.500 jiwa).
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
  • Cemorolawang. Salah satu pintu masuk menuju taman nasional yang banyak dikunjungi untuk melihat dari kejauhan hamparan laut pasir dan kawah Bromo, dan berkemah.
  • Laut Pasir Tengger dan Gunung Bromo. Berkuda dan mendaki gunung Bromo melalui tangga dan melihat matahari terbit.
  • Pananjakan. Melihat panorama alam gunung Bromo, gunung Batok dan gunung Semeru.
  • Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Puncak Gunung Semeru. Danau-danau yang sangat dingin dan selalu berkabut (± 2.200 m. dpl) sering digunakan sebagai tempat transit pendaki Gunung Semeru (3.676 m. dpl).
  • Ranu Darungan. Berkemah, pengamatan satwa/ tumbuhan dan panorama alam yang menawan.

Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d Oktober dan bulan Desember s/d Januari.
Cara pencapaian lokasi:
1. Pasuruan-Warung Dowo-Tosari-Wonokitri-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 71 km.
2. Malang-Tumpang-Gubuk Klakah-Jemplang-Gunung Bromo menggunakan mobil dengan jarak 53 km.
3. Jemplang-Ranu Pani-Ranu Kumbolo, 16 km.
4. Atau dari Malang-Purwodadi-Nongkojajar-Tosari-Wonokitri-Penanjakan sekitar 83 km.

3. Air Terjun Coban Pelangi

Air Terjun Coban Pelangi terletak sekitar 32 km ke Timur Malang. Memiliki air alami, dingin, dan bersih yang memberikan kesan damai. air terjun ini dapat dicapai dalam perjalanan ke Gunung Bromo melalui kota Malang. Air terjun coban pelangi dapat ditempuh dari kota Malang Jawa Timur sekitar 2 jam perjalanan ke desa Tumpang. Sampai di Tumpang perjalanan dilanjutkan menuju desa Ngadas atau ke Ranupane. Perjalanan sekitar 40 menit melewati perbukitan serta perkebunan apel.
Ketika memasuki hutan kalian akan disajikan pemandangan indah jurang di kanan maupun kiri. Sampai di gerbang utama Air Terjun Coban Pelangi, kita akan bisa langsung menyusuri jalan setapak menuju air terjun sekitar 3 km dan perjalanannya sangat mengasikan karena naik turun. 
Pokoknya gak rugi deh meski harus jalan jauh ^^


4. Balai Kota Malang & Alun-alun Bunder

Balai Kota Malang dan Alun-alun Bunder berada di Jalan Tugu adalah bangunan kuno peninggalan jaman kolonial Belanda. Monumen tugu adalah eks taman JP Zoen Coen yang di kelilingi kolam dan di tumbuhi Lily air serta di kelilingi oleh pohon Trembesi raksasa yang berusia sangat tua.
Tempat yang asyik banget dikunjungi waktu sore hari, cocok banget buat kalian yang hobby photografi. Tempat yang satu ini emang bener2 perlu dikunjungi kalau brkunjung ke Kota Malang.






Wisata Kota BATU

1. Pemandian Air Hangat CANGAR

Pemandian air Hangat Cangar Sebuah taman wisata yang lokasinya cukup terpencil, namun sangat ramai dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang berada di lereng Gunung Arjuno.
Berada di kawasan hutan lindung “Taman Hutan Raya R. Soeryo”, pemandian ini memiliki daya tarik yang cukup besar. Tidak hanya pemandian air panasnya. Di sini terdapat beberapa objek refreshing yang menarik. Di samping itu pula, panorama keindahan alam juga akan memanjakan mata kita di sepanjang perjalanan. Untuk sampai ke Taman Hutan Raya R. Soeryo, harus menempuh jarak ± 20 KM dari pusat Kota Batu. Jalan terjal menanjak menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi yang berkendara dengan motor/ mobil tua. Tidak ada angkutan umum yang melayani hingga lokasi ini. Kalaupun ada angkutan dari Terminal Batu, hanya sampai Desa Sumber Brantas (masih ± 5 KM lagi). Mungkin kalo di-loby, sopir akan mau mengantarkan.
Di lokasi ini terdapat 3 kolam dengan tingkat “panas” air yang berbeda. Kolam utama yang terbagi 2 kedalaman (untuk dewasa dan anak-anak) mempunyai tingkat panas yang paling rendah. Kolam “sedang”, tingkat panasnya tidak terlalu tinggi. Pada kolam ini, ada bagian khusus untuk perempuan. Sedangkan pada bagian sumber, tingkat panasnya luar biasa. Biasanya, untuk masuk ke kolam ini, pengunjung terlebih dahulu melakukan “pemanasan” pada kolam “sedang”. Aroma belerang terasa sangat menyengat di kolam sumber.

2. Air Terjun Coban Rais

Kalau di kota Malang terdapat Air Terjun Coban Pelangi, maka di kota Batu ada satu lagi Coban yang gak kalah kerennya dengan Coban Pelangi di Malang, Air Terjun Coban Rais.

Coban rais ini merupakan nama dari wisata air terjun yang dimiliki kota batu. Ditempat ini pengunjung dapat merasakan kepuasan berpetualang. Karena sebelum kita melihat air terjunnya dan merasakan kucuran air terjunnya, perjalanan yang herus ditempuh cukup panjang dan menantang. Bayangkan saja bahwa kita harus menempuh perjalanan 3,5km untuk dapat merasakan kesegaran air terjun. Tantangan terletak pada jalan yang kita lalui yang merupakan jalan setapak. Tidak mungkin untuk kita menaiki kendaraan. Sepanjang jalan setapak itu kita hanya dapat melihat aliran sungai dan pepohonan di kanan kita dan juga jurang di kiri kita. Wow. Benar benar menegangkan. Suasana sepanjang jalan menuju air terjun juga cukup menyenangkan dengan hamparan tetumbuhan hijau yang menyegarkan mata, dan tidak jarang juga akan bertemu dengan penduduk sekitar yang sdang mencari rumput atau kayu bakar. Ketika sampai di air terjun, kita akan sangat menikmati kesegaran dan panorama disana. Kita bahkan tidak akan sadar sudah berapa lama kita menikmati keindahan itu. Perjalanan ke coban rais tidak akan mengecewakan.

Ketika ingin kembali ke bumi perkemahan pun kita tidak akan dibingungkan dengan perut yang mungkin lapar setelah perjalanan, karena ada beberapa warung disana yang bisa memuaskan rasa lapar kita yang pastinya makanan makanannya juga terjangkau harganya. Untuk memasuki kawasan coban rais itu sendiri, hanya Rp.3500 yang harus dikeluarkan. Murah, kan ? Bumi perkemahan dan pelayanan disana juga sangat memuaskan. Coban rais memang WAJIB dikunjungi untuk mendapatkan sensasi kenikmatan dan keindahan alam.

3. Gunung Panderman
Di Kota Wisata Batu tidak hanya menyediakan wisata rekreasi, tetapi ada juga jalur wisata mendaki Gunung Panderman.
Untuk mendaki dengan berjalan cepat hingga ke puncak hanya butuh waktu sekitar dua jam. Bagi pemula mungkin antara tiga sampai empat jam. Meski banyak jalan menanjak tetapi jarak dari kaki gunung hingga ke puncak tidak terlalu jauh. Jika sampai ke puncak gunung, pendaki bisa menikmati indahnya pemandangan Kota Wisata Batu dan Kota Malang secara lengkap. Jika sampai puncak malam hari, akan terlihat hamparan sinar lampu kerlap kerlip nan mempesona. Dijamin bagi yang sedang berada di puncak tak ingin segera turun.
Untuk naik gunung ini dari Kota Malang bisa naik bus lalu minta diturunkan di pertigaan Desa Pesanggrahan. Lalu berjalan kira-kira dua kilometer ke arah barat, dari sana suasana pegunungan mulai terasa.
Kawasan pertama yang akan dilalui jika ingin mendaki adalah kawasan Latar Ombo. Di sini biasa digunakan untuk berkemah sejumlah pendaki. Di sini juga ada sumber air yang jernih yang bisa dipakai cuci muka, mandi kalau mau, dan area di sekitarnya, bisa digunakan untuk memasak bagi pendaki yang akan meneruskan perjalanan naik atau turun. Di pos ini suasananya semakin indah. Gemericik air gunung yang jernih mampu menenangkan hati yang gundah. Sementara, dari situ juga bisa melihat kerlap kerlip sebagian lampu di Kota Wisata Batu. Suara alamnya mampu menggeser bisikan-bisikan setan yang membuat hati gelisah. Setelah Latar Ombo, ada pos kedua yang bisa dijadikan istirahat sejenak. Pos itu namanya Watu Gede. Di kawasan ini ada batu besar, dari sini pula bisa menikmati pemandangan di bawah dengan cukup lengkap. Meski belum sampai puncak, pos ini sangat menakjubkan. Bagi pendaki yang ingin membawa oleh-oleh bunga Edelweis, bisa mencari di beberapa semak dan lereng. Meski saat ini semakin jarang, bagi yang beruntung masih mungkin mendapatkan bunga keabadian tersebut.