RSS

Mereka Yang Kusebut SAHABAT

Awal tahun 2011, merupakan saat2 dimana aku bener2 merasa terpuruk. Selama hampir 21 tahun aku menghirup udara segar yang diberikan-Nya aku belum pernah merasa seterpuruk ini.
Berawal dari kandasnya kisah cinta yang selama ini ku banggakan di depan mereka (Glenn Freddy punya) dan kemudian masalah2 yang akhirnya timbul akibatnya.
Aku tau ini sebuah kesalahan yang sangat bodoh, aku menyelesaikan masalah dengan masalah (harusnya seperti PEGADAIAN yang "Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah").
Selama beberapa saat aku bisa dengan sukses menyembunyikannya dari teman2q, berlagak sok kuat tapi ketika malam dan kesepian mulai datang, air mata yang jd teman.
Sampai suatu hari aku dihadapkan pada sebuah pilihan sulit, antara tersenyum di atas perih orang yang disayang, atau berkorban merasa sakit untuk senyumnya.
Ketika vonis dijatuhkan melalui serentetan debat yang panjang, dan putusan hakim menyatakan bahwa aku harus merelakan senyumku untuk orang yang tersayang, disitulah aku mulai merasakan bahwa semua akan segera berakhir termasuk harta paling berharga yaitu HIDUP.

SMS bodoh terkirim ke beberapa nomer di HPku, mereka menyebutnya SMS GENDENG.
Mungkin memeng gendeng, akupun menyadarinya, tapi karena rasa tertekan dan sakit yang tertimbun tinggi di hatiku membuat logikaku berhenti untuk semalam.
Hal konyol nan bodoh kembali terlintas di benakku, membuat malam itu menjadi malam terburuk dalam sejarah hidupku.

Ketika aku mulai melemah, dan hanya aku dan Tuhan yang tersisa dikeheningan dini hari yang dingin. Merasa menjadi orang yang begitu kecil dan tak berdaya, aku hanya bisa menangis saja.
Aku begitu merasa hidup ini tak berarti lagi, padahal aku tahu Tuhan begitu menyayangiku, menerimaku dengan sepenuhnya, Dia tidak melihat rupa namun memandang hati. Tapi seakan kepalaku kosong tanpa isi sehingga pikiran2 negatif yang muncul.
Setelah bergelut dengan kejamnya setan yang empengaruhi pikiranku, tersadar bahwa jam di dinding menunjukkan pukul 05.00 pagi. Aku tersadar begitu panjangnya aku telah berjuang melawan pikiran jahat yang sempat mengalahkanku beberapa hari lalu.

Tiba-tiba Si Pink (HP S******ku) berbunyi, telpon dari Freddy Agasy dengan suara mengantuk bertanya
We nyapo? kenek opo? (kamu ngapain? kenapa?)
Tenan ta? (beneran?)
Aku hanya menjawab gak apa2, gak apa2 dan terus menjawab gak apa2, sampai akhirnya aku menyarankan dia untuk tidur dan menutup teleponnya.

Setelah beberapa saat Si Pink bunyi lagi, Agung Budiw my lovely brother nelpon, tapi aku gak berani cerita masalahku, bisa2 aku diceramahi seharian sama dia.
Disela2 telpon dari Mas Agung sahabatku Christina Ika Ningrum nelpon juga, akhirnya aku menangis sambil bilang Gak kuat chi, gak kuat, sakit chi, sakit, tapi dengan begitu sabarnya dia membawa aku beradai2 jika memang aku benar2 kehilangan semua yang terpenting itu, bercerita bagaimana dia berdiri dan bisa berkata Yeah, kamu bisa padaku.
Sekali lagi aku hanya menangis dan menangis, sampai akhirnya dia putarkan aku lagu D' Massiv-Jangan Menyerah, begitu aku tersentuh mendengar liriknya Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat|Seakan hidup ini tak ada artinya lagi. Dari situlah alu tahu betapa aku lemah saat itu, tapi aku bersyukur aku negitu merasa Tuhan teramat sayang padaku.
Seburuk2nya aibku, aku percaya Tuhan mau mengampuni asal kita mau memperbaikinya.
Kata2 itu menjadi sebuah penguhan khusus buatku.
Sampai akhirnya Si Pink ngambek minta di charger.

Belum selesai nelpon sama mbak Chiax (Panggilan Christina) satu lagi soulmate aku Sashi Kirana nelpon, panjang lebar dia nasehati aku, kalo gini katahuan crewetnya wes...
Bla...bla...bla...bla...
Satu yang aku dapatkan dari dia
Tuhan gak pernah kasih cobaan yang gak bisa kita lewati, jd kamu pasti kuat.

Dan yang terakhir, Dessy Aggraeni nelpon dengan suara melasnya, membuat aku tak bisa lagi membendung air mata ini, aku keingat Eyang uti di rumah, suaranya mirip eyang2, aku cuma nagis dan bilang Iya mbak iya, aku tau makasih ya.
Ingat mbak, aku, mbak Asa, mbak Sashi, mbak Chiax, Freddy, Bagus dab Agung akan selalu ada buat sampeyan mbak, kita sayang sampeyan mbak.

INI MEREKA....

Dari kiri ke kanan : Chiax -- Sashi -- Desy

Yang ini : Freddy -- Lewit

Dan mereka juga adalah sahabat2ku
Atas: Asa -- Chiax
Bawah: Sashi -- Lewit -- Dessy


Dari Kanan ke kiri: Ginanjar-- Bagus Peramana (Jaket Item) --Agunk_takizawa (sweater biru) -- Freddy (topi abu2) -- Chiax (kacamata) -- Lewit (maen gitar) -- Sashi (paling cantik)

Merekalah salah satu kado terindah dalam hidupku, mereka ada setiap saat untukku, saat aku susah, saat aku duka. Berharganya mereka bagiku, mereka memberi warna tersendiri dalam duniaku. Mereka menguatkan saat yang lain lemah, membagi saat yang lain kekurangan, menghapus air mata saat tak bisa berhenti, memeluk dengan hangat, dan memberi semangat.
Tuhan... berikan umur panjang padaku, aku berjanji akan ku buat mereka bahagia, akan ku buat mereka tersenyum dan akan ku buat mereka bangga memanggilku SAHABAT

Teman terima kasih, sampai mati tak kan ku lupakan kalian, aku akan berusaha menjadi Lewit yang lebih baik dari sekarang seperti harapan kalian.
Chiax, Sashi, Asa, Desy, Freddy, Bagus, Freddy dan Agung u are the best supporter (like Aremania)
U are my world....
Love you all :*

0 komentar:

Posting Komentar