RSS

Aku dan Sahabat Setiaku

Sebagai mahkluk sosial kita enggak bisa hidup sendiri, membutuhkan orang lain untuk membantu kita, untuk menemani kita dan untuk berkomunikasi dengan dia. Apalagi ketika ada masalah, kita membutuhkan orang lain untuk membantu kita, atau hanya sekedar mendengar curhatan kita. Namun ada saatnya dimana manusia hanya ingin ada di zona nyamannya, menyendiri dengan apa yang di anggapnya memberikan ketenangan. Hobbynya mungkin, tempat favoritnya mungkin atau apapun itu.
Begitu juga aku, ketika aku mengalai masalah aku membutuhkan teman, sahabat untuk mendengarkan ceritaku, menemaniku karena aku paling enggak bisa sendiri dan kesepian. Namun ada kalanya manusia-manusia di sekitarku bukan mejadi seperti yang aku harapkan. Dan disaat itulah aku memilih di zona nyamanku bersama sahabat setiaku.

Aku terlahir dengan beberapa talenta yang diberikan Tuhan sekaligus, aku bisa menyanyi meski belum terasah dengan baik, yah lumayanlah untuk level penyanyi kamar mandi suaraku masih lumayan enggak fals dan bakat itu aku dapat dari ayah dan ibu yang sangat mahir bernyanyi. Selain itu aku memiliki tubuh yang tidak proposional namun lumayan lentur untuk menjadi seorang dancer dan bakat itu diturunkan oleh Ibuku yang dulu adalah guru tari. Satu lagi, Tuhan anugerahkan tangan yang bisa memainkan beberapa alat musik meskipun sekali lagi tidak terasah dengan baik, Ayahku yang juga bisa memainkan musik menurunkan sedikit bakatnya padaku. Dan aku bersyukur atas itu. Musik adalah hidup buat aku, aku enggak akan bisa hidup tanpa musik, bahkan saat main dan mengendarai motor musik itu selalu menjadi temanku.
Dan inilah sahabat setiaku, yang akan membuatku nyaman dalam kesendirian dan keheninggan, MUSIKKU, GITARKU dan KEYBOARDKU. Mereka selalu bisa memahami apa yang aku rasakan, selalu bisa mengungkapkan perasaan terdalamku. Sedihku, bahagiaku, kecewaku, marahku dan semuanya mereka bisa mengungkapkannya.
Ketika hati enggak kuat lagi menahan sedih, ku ambil gitarku dan bernyanyi lagu yang cocok sama keadaanku, atau aku berdiri dan memasang adaptor keyboard serta menyalakannya terus mainkan lagu yang mewakili keadaanku. Paling apes kalo enggak ada keyboard dan gitar di dekatku, si Youngky HPku mengambil alih untuk memutar lagu-lagu itu. Aku mencintai sahabatku itu. Dan Puji Tuhan, Tuhan masih kasih aku anugerah untuk menciptakan lagu dengan lirik-lirik yang selalu sesuai dengan apa yang ku rasa, dan sebagian besar lagu yang ku buat dengan tanganku sendiri terjadi saat aku lagi galau (anak muda beudd).
Makasih ya Gitarku, makasih ya Keyboardq, makasih Youngkyku, kalian selalu menjadi sahabat setia yang mengerti aku.
Enggak hanya mereka, Blog, Lappy kalian adalah sahabat setiaku juga, hobbyku menulis juga menjadi salah satu zona nyamanku. Aku bisa menuliskan semua apa yang ku rasa dan selalu menjadi sebuah cerita yang harapanku akan diterbitkan dalam sebuah novel kelak. Itulah duniaku, yang penuh dengan imajinasi, namun aku menikmatinya, aku bisa menjadi orang lain dan diri sendiri dengan imajinasiku. I love my life.

Dan pastinya, aku punya sahhabat paling setia, Dia selalu ada saat senang dan susah. Dia menjadi tempatku berlari karena hanya Dia yang paham dan paling tahu apa yang terjadi padaku. Dan Dialah segalanya untukku. Dia adalah YESUS, sahabatku yang selalu setia di sisiku, Dia sumber kuatku. Aku mencintaiNya dan tak ingin jauh dan lepas dariNya.
Terima kasih sahabat-sahabat setiaku, alu mengasihi dan mencintai kalian :)

0 komentar:

Posting Komentar