RSS

Tentang Statement "Terima Kasih UM Telah Mempertemukan Kami"


Kunjunganku selanjutnya jatuh untuk mengenang sesuatu di sebuah warung bakso bakar, kita dulu juga pernah ke sini berdua, awalnya kemudian disusul adekku dan pacarnya.
Tempat ini sudah jauh berbeda dibanding waktu itu. Penataan meja dan kursi sudah berbeda, udah gitu ditambah stand-stand gak jelas gitu.
Menu yang ku pesan sama dengan waktu itu, bakso bakar ekstra pedas dan teh botol yang dingin… Sebelum aku sampai ke tempat ini aku sempatkan lewat depan kampus jalan Surabaya, aku masih ingat saat itu, pulang dari tempat ini kita pergi membeli sesuatu dan ketika lewat depan kampus kamu bilang “terima kasih UM sudah mempertemukan aku dengan dia” (sambil mencoba memegang kepalaku yang ssat tu posisinya kamu bonceng).

Kata-kata itu masih aku ingat sampai detik ini, kata-kata yang manis kedengaran di kupingku. Serasa  menjadi orang paling special malam itu, dan senyumku tak habis-habisnya sejak saat itu dan aku pikir itulah awal aku mulai membuka hati untukmu, namuuuuunnnnnn............

Setelah ku pesan baksonya lagsung ku buka lagi laptopku, dan baru aku sadai banyak pasang mata tertuju padaku, dengan tas ransel dan jaket super tebal, sendiri dan menunggu pesanan datang dengan asyek mengetik entah apa itu. Aku pikir biarlah toh aku bayar juga disini.
Tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah titik, tepat dimana dulu kita duduk dan makan bakso bersama disana. Memang sudah tidak ada kursi yang tertata disana, hanya gelap yang ada, namun masih teringat jelas dipikiranku tempat itu menjadi saksi bisu pertemuan kita. Masih teringat jelas wajah konyolmu saat pesanan bakso ekstra pedas datang dan kamupun berkata pada pelayannya “mas gak kurang banyak sambelnya?” namun aku sudah lupa wajah dan ekspresi kamu saat kepedesan, dan langsung meminta minum pada mbak pelayannya.

Dan mungkin aku gak akan pernah melihat ekspresi itu lagi.
Saat aku makan bakso itu, sensasi pedas yang ekstra sangat kerasa sampai bikin aku nangis, tapi aku suka karena dengan begitu orang-orang yang disitu bakal ngira kalo aku nangis karena kepedasan padahal buka Cuma karena itu. Dan sekali lagi semua mengingatkanku bahwa semua yang terjadi hanyalah mimpi, dan pagi sudah datang dan menuntutku untuk bangundan tak bermimpi lagi, aku masih punya jalan yang panjang untuk dilewati dengan nyata bukan dengan mimpi.
Sekali lagi terima kasih Bakso ekstra pedas, dan maaf kamu jadi salah satu tempat yang masuk blacklistku, dan aku akan melupakanmu dan semua kenangan bersamanya di tempat ini.


@Bakso Bakar Pahlawan Trip
Wednesday, March 28th 2012
9:00 pm

0 komentar:

Posting Komentar