RSS

JINGGA (Kenyataan Yang Menyakitkan)

Aku masih tidak terima dengan apa yang Jingga lakukan padaku. Apa salahku sampai tega-teganya Jingga lakukan itu padaku? Dan aku tak habis pikir kalau ternyata perhatiannya padaku tidak lebih dari seorang sahabat? Tapi aku yakin Jingga sempat menyimpan perasaan yang sama denganku, entah diakui atau tidak diakuinya. Aku bisa melihatnya dari tatapan mata Jingga saat kita bicara dan bercanda. Tapi kenapa ini yang dia lakukan padaku?
Pertanyaan-pertanyaan itu menghantui pikiranku setiap malam, membuat tidaurku tidak pernah nyenyak, membiarkan aku menangis lagi karena begitu sakitnya hatiku.
Setiap aku buka HPku teringat saat-saat dia memperhatikanku dengan SMS dan teleponnya. Saat ku buka laptopku dan membuka folder bertuliskan JinggaQu, teringat saat bersama. Ini tidak adil buatku.
Dan malam itu kuberanikan diri menelponnya, namun apa sampai percobaan ke 20 tetap saja teleponku tidak diangkat bahkan dia matikan HPnya, aku hanya diam dan menangis. Dengan perasaan galau aku ambil laptop dan modemku ku buka FB dan update status Kau bagaikan malaikat saat itu membawaku naik ke atas gunung dan melihat pemandangan yang indah, namun setelah aku berada dipuncak tertinggi kau melepaskanku dan membiarkan aku jatuh kembali ke bumi.
Setengah jam kemudian berbunyilah HPku dan terlihat panggilan masuk bertuliskan "Tonny".
Hallo? Apa Ton?
Loe enggak apa2? Status loe akhir2 ini galau banget
Tonny adalah sahabat dekat Jingga yang kebetulan juga temanku, dia menelponku karena membaca gelagat aneh dariku dan status-statusku
Enggak Ton, I'm Okay. Tumben telepon?
Loe yakin gak kenapa-napa?
Yahelah Ton...ton... loe kayak gak tau gue aja sih, berapa lama loe kenal gue??
Bukan karena Jingga?
Loe kok tanya gitu? maksud loe?
Maaf, bukannya aku mau menghancurkan perasaanmu. Aku dulu ngiranya Jingga suka sama kamu soalnya perhatiannya sama kamu begitu dalam. Tapi setelah kemarin dia cerita ternyata dia sekarang jadian sama gebetannya yang sempet nolak dia sebelum dia ketemu kamu. Gebetannya baru putus sama cowoknya jadi Jingga dateng deh jadian sama tu cewek.
Apa loe bilang??? jadi selama ini gue cuma...cuma...cuma...
Sorry ya, aku harus jujur soalnya kamu jjuga teman aku, gak mungkin aku tega ngeliat kamu kayak gitu, maaf ya
Jadi maksud loe, selama ini Jingga cuma jadiin aku pelariannya dia aja gara-gara dia ditolak sama tu cewek??
Sesaat Tonny terdiam.
Ton... jawab pertanyaan gue Ton!!
Gue enggak tau, mungkin emang gitu. Tapi aku juga gak bisa bilang apa-apa, ini masalah perasaan lo dan perasaannya, gue  cuma bisa bilang ini.

Dengan segera ku tutup telepon dari Tonny dan mematikan HPku, malam itu hatiku benar-benar hancur tak ada sisa. Baru aku bisa berdiri dari keterpurukan dan luka masa lalu, Jingga, orang yang selama ini aku pikir bisa membantuku malah membuatnya semakin sakit. Benar-benar kenyataan yang menyakitan. Jingga hanya menjadikan aku pelariannya. Bodohnya aku!!!

to be continued ...

0 komentar:

Posting Komentar