RSS

Untuk Kamu Mimpi Indahku (28 Maret 2012)



Malam ini aku ada di tempat dimana pertama kita bertemu dan pergi berdua, tempat ini masih sama seperti sebulan lalu saat kita ke sini. Masih ada tempat duduk yang pernah kita duduki berdua, bercanda dan aku masih ingat sebutan “mati rasa” sempat kamu berikan waktu itu. 
Aku masih ingat juga kata-kata yang kamu bilang ke penjual bunga yang nawarin bunga ke kamu “belum waktunya mas”, aku masih farewall besar yang berputar di depanku yang pernah kita naiki berdua juga. Aku juga masih bisa melihat kios susu dimana kita membeli sebotol susu cokelat dan susu vanilla di tengah dingin malam. Semua tetap sama kecuali keadaan yang benar-benar berubah dan merubah segalanya. Hari ini aku datang sendirian, dengan tangisan sepanjang perjalanan yang dingin dan sesampainya di tempat ini aku semakin merasa sakit mengingat semuanya. Melihat orang-orang duduk dimana kita pernah duduk, melihat orang turun dari keranjang raksasa dan melihat orang berjalan meminum susu segar yang aku tahu itu rasa cokelat.
Akhirnya aku membuka laptopku yang memang sengaja aku bawa, dan kemudian menulis semua ini.


Tempat ini menjadi awal mimpi indahku yang akhirnya berakhir begitu pahit, mimpi yang gak ingin ku akhiri. Hari itu, selasa 14 Februari 2012, awal aku bertemu kamu secara langsung, bertatap muka denganmu dan berada di sebelahmu. 
Aku enggak tahu kenapa kegalauanku membawaku ke tempat ini malam ini, mungkin hatiku benar-benar merasa capek dengan semua yang kamu lakukan padaku dan menginginkan semua berakhir sekarang di tempat yang menjadi awal, tepat di hari ulang tahunku yang ke 22. Selama sebulan ini, aku berdoa pada Tuhan tentang semua ini dan aku bilang sama Tuhan, Tuhan aku mohon jawab doaku di hari ultahku. Dan sepertinya memang Tuhan menjawabnya.
Tadi pagi, sekitar jam setengah 6 saat aku mengucapkan ULTAH juga ke sahabatku yang kebetulan lahir di tanggal yang sama, ada telpon masuk dan ternyata dari kamu, banyak hal yang kita bicarakan namun jujur itu makin ngebuat aku jadi makin gek ngerti sama kamu dan jalan pikiranmu… Kemudian kamu menjanjikan untuk datang ke rumah malam ini, namun aku gak yakin dan g percaya kamu datang dan ternyata benar kamu enggak datang. Dan aku pikir itu menjadi suatu tanda aku harus mengakiri mimpi indahku meski jujur aku enggak mau. Karena aku sayang kamu, hanya itu yang aku rasa.
Seperti yang aku bilang kalau “kenyataan itu untuk dihadapi bukan dihindari” dan aku harus kuat untuk menghadapi semua kenyataan ini. Kamu adalah mimpi untukku, dan tak selamanya aku hidup dalam mimpi meskipun mimip ini indah, aku harus bangun dan hadapi kenyataanku, kenyataan dimana aku harus menerima kalau kamu hanyalah mimpi untukku. Dan aku harus benar-benar bangun dan melupakan mimpi panjang yang baru ku sadari kalau itu hanyalah mimpi. Bangun dan menghadapi kenyataan menjadi satu-satunya pilihan buatku agar semuanya menjadi lebih baik setidaknya menurut akal sehatku, tapi gak tahu lagi dengan hati nuraniku.

Disni, malam ini aku memutuskan untuk membuang semua kenangan dan apapun tentang kita di tempat ini, temapt pertama kita ketemu. Tempat ini menjadi saksi kamu pernah membuatku tersenyum meski hanya 2 minggu dan menjadi saksi kamu membuatku menangis lebih dari sebulan. Sebenarnya yang ku inginkan hanya kejelasan, kalau memang harus terhenti biarlah dengan jelas aku tahu ini terhenti, kalau memang mungkin bisa dilnjutkan aku juga mau lanjut dengan jelas. Bukan abu-abu dan penuh tanda tanya seperti sekarang, aku gak pernah suka mengisi teka-teki silang dan kamu menjadi kotak-kotak yang harus ku isi tanpa aku tahu jawabannya bahkan cluenya aku juga enggak pernah tahu.
Aku menghapus semuanya bukan berarti aku benci sama kamu, karena aku tidak pernah diajarkan untuk membenci siapapun, aku tetap mengasihimu. Aku melakukan ini hanya untuk melindungi hatiku dari sakit, karena hanya aku yang bisa membuat hartiku tidak tersakiti. Aku tetap menyanyangi kamu meski dengan cara yang lain, aku cukup tahu kamu menjadikan aku special dan merasa patut untuk disayangi.

(Tiba-tiba playlis MP3 HPku berubah menjadi lagu Vierra – Pertemuan Singkat)
Pertemuan singkat
Dan berjalan sangat cepat
Tidak disangka
Aku langsung terhipnotis olehmu
Setidaknya kamu sempat menjadi milikku
Meskipun tak lama hal itu telah membuat ku bahagia
Kau buat hidupku
Tak berarti tanpa kamu
Kini kau menghilang
Dan aku terhipnotis olehmu
Bener banget pertemuan kita memang terlalu singkat, namun pertemuan itu begitu indah dan membuat aku bahagia. Terima kasih mimpi indahku, kini aku siap untuk bangun dan menghadpi kenyataanku.

Aku percaya ini jawaban doaku dari Tuhan, bukan kamu yang Tuhan kirim untukku, aku teringat dengan pesan Bapak tadi pagi “apa yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga dan timbul di dalam hari itu yang Tuhan sediakan buatmu , jadi jangan khawatir akan apaun juga, dan aku percaya itu” aku tahu Tuhan sediakan yang lebih baik dan yang memang disediakan untukku secara tidak terduga, karena Tuhan tahu yang terbaik untukku, siapapun itu. Dan aku juga teringat pesan ibu “kak kamu udah gedhe jangan nangisan lagi, udah gak boleh ya” dan aku tahu itu memang benar, dan aku berjanji malam ini akan menjadi tangisan terakhir untuk masalah ini, tak akan ada lagi air mata untuk masalah ini, aku bisa menghadapi kenyataan ini.

Terima kasih mimpi indahku, malam ini di tempat ini aku akan mengingat dan mengenang semua kemudian aku aku lupakan bersama berlalunya tanggal 28 mret 2012. Aku sayang kamu dan aku tahu Tuhan menyanyangimu, segera move on, apapun yang terjadi aku hanya bisa berdoa untukmu. Aku masih ingat kesanggupanku tadi pagi untuk membantumu, namun mungkin dengan cara lain aku bisa membantumu karena kamu gak kasih aku kesempatan. Selamat tinggal mimpi indah, selamat datang kenyataan dan SELAMAT ULANG TAHUN LEWIT.

UNTUK KAMU YANG MENJADI MIMPI INDAHKU
@Alun-alun Kota Batu
Wednesday, March 28th 2012
8:01 pm 

0 komentar:

Posting Komentar